-->

Fungsi dan Harga Stetoskop Terkini

Stetoskop merupakan salah satu alat medis yang digunakan oleh dokter saat akan memeriksa pasien. Alat ini bisa mendengarkan suara dari dalam tubuh seseorang. Harga stetoskop juga bervariasi, namun kamu dapat mengetahui mengenai stetoskop dan harganya pada artikel berikut.

Apa itu Stetoskop?

Stetoskop adalah alat yang digunakan untuk mendengar detak jantung dan suara lain dari dalam tubuh seseorang. Suara lain yang dimaksudkan adalah pernapasan dan bunyi usus, alat ini biasanya digunakan oleh ahli medis dalam memeriksa pasien. 

harga stetoskop


Dengan mendengar suara dari dalam tubuh, dokter dapat mendiagnosis kondisi kesehatan dari pasien. Fungsi Stetoskop Dalam pengertian umum, stetoskop berfungsi untuk mendengarkan suara jantung agar diketahui ritme detaknya normal atau tidak. Hal inilah yang digunakan oleh dokter untuk menentukan kondisi kesehatan dari jantung.

Selain itu, stetoskop juga dapat mendengarkan suara dari paru – paru untuk mengetahui kondisi kesehatan bunyi napas yang normal atau tidak. Jika terdapat ketidaknormalan pada bunyi nafas seperti adanya suara lain seperti ngorok atau stridor dan lainnya maka dakoter akan mulai mencarinya.

Bunyi napas lainnya yang tidak normal adalah melemahnya suara atau bahkan tidak ada suara yang terdengar. Tak hanya itu, alat ini juga bisa digunakan untuk mendengarkan bunyi perut. Biasanya pemeriksaan perut menggunakan stetoskop difungsikan untuk melihat kondisi suara dari bising usus agar gangguan pencernaan dapat terdeteksi.



harga stetoskop

Sejarah Stetoskop

Pada awal 1800-an, sebelum perkembangan stetoskop, dokter sering melakukan pemeriksaan fisik menggunakan teknik seperti perkusi dan auskultasi langsung. Dalam auskultasi langsung, dokter menempatkan telinga mereka langsung ke pasien untuk mengamati suara internal.

Teknik ini memiliki beberapa kekurangan, terutama karena memerlukan kontak fisik antara dokter dan pasien serta penempatan telinga yang tepat. Selain itu, suara yang diamati oleh dokter tidak diperkuat dengan cara apa pun, menciptakan kemungkinan hilangnya suara kunci yang mengindikasikan potensi penyakit. Akhirnya, tindakan melakukan auskultasi langsung terasa canggung bagi dokter dan pasien.

Untuk mengatasi keterbatasan auskultasi langsung, seorang dokter Prancis bernama Rene Theophile Hyacinthe LaĆ«nnec (1781–1826) di Rumah Sakit Necker-Enfants Malades di Paris menemukan stetoskop pertama pada tahun 1816. Selama pemeriksaan pasien, ia diberikan beberapa petunjuk diagnostik. dari penerapan tangan ke dada atau metode perkusi yang umum digunakan.

Enggan untuk melakukan auskultasi langsung pada pasien wanita muda, ia menggunakan gulungan kertas untuk membuat tabung aural dan memfasilitasi auskultasi. Dia senang dapat mendapati suara jantung yang terdengar jelas, dan penemuan ini kemudian mengarah pada pengembangan perangkat pertama khusus yang ditujukan untuk kebutuhan ini.

Stetoskop pertama terdiri dari tabung kayu dan monaural. Mirip dengan alat bantu dengar yang dikenal sebagai terompet telinga, itu memungkinkan dokter melakukan auskultasi dengan cara dan prosedur yang lebih nyaman.

Bagian Stetoskop

Dalam satu peralatan stetoskop mempunyai berbagai varian yang dilihat dari segi material, apalagi sekarang sudah marak stetoskop digital. Meski banyak variannya, fungsi dan kelengkapan pada stetoskop masih sama. Berikut ini adalah list bagian dari stetoskop:

Diaphragm

Diaphragm atau diafragma adalah salah satu bagian dari stetoskop yang berupa membran tipis serta datar dan digunakan pada ujung kepala stetoskop. Bagian ini terbuat dari piringan plastik dengan bentuk lingkaran.

Alat ini memiliki fungsi utama dalam mendengarkan suara atau bunyi di frekuensi yang tinggi. Beberapa stetoskop tak hanya dilengkapi dengan diaphragma namun juga bell.

Earpieces

Earpieces adalah bagian dari stetoskop yang dipasang pada telinga agar dapat mendengarkan suara dari organ dalam. Biasanya bagian ini dibuat dari karet yang memiliki tingkat kelembaban tinggi agar tidak sakit ketika digunakan pada telinga, karet pada alat ini juga akan meredam segala suara dari luar.

Bell

Bell merupakan salah satu bagian dari stetoskop yang memiliki bentuk melingkar dan akan menempel di belakang diafragma.

Bell mempunyai ukuran yang lebih kecil dari diafragma serta memiliki kemampuan mendengar suara dalam frekuensi yang jauh lebih rendah seperti suara detak jantung.

Tubing

Tubing merupakan bagian dari stetoskop yang memiliki bentuk panjang dan mirip tabung atau lebih dikenal dengan nama selang. Bagian inilah yang menjadi penghantar suara dari diafragma atau bell ke arah earpieces.

Jenis Stetoskop

Stetoskop yang digunakan untuk mendengar suara dari jantung, paru – paru dan perut ini saat ini terbagi dalam dua jenis. Pembagian jenis stetoskop yaitu stetoskop akustik dan elektronik. Agar lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini :

Stetoskop akustik

Stetoskop akustik adakah jenis yang lebih sering digunakan oleh dokter untuk menyalurkan suara yang dihasilkan saat mendeteksi suara di bagian dada atau tubuh lainnya agar bisa didengar oleh telinga. Penggunaan alat ini adalah meletakkan sungkup stetoskop ke tubuh agar suaranya bisa dideteksi oleh diaphragm.

Suara inilah yang akan menciptakan tekanan gelombang akustik dan berjalan ke telinga melalui bantuan tubing. Sayangnya stetoskop jenis ini sering mengalami permasalahan berupa tingkat suara yang cukup sulit didengar jika frekuensinya sangat rendah.

Stetoskop elektronik

Stetoskop elektronik dapat mendengarkan suara yang memiliki frekuensi rendah dengan cara memperbaikinya di dalam tubuh. Saat ini penggunaan stetoskop jenis ini lebih dipilih karena cara penggunaan yang lebih mudah serta suara yang dihasilkan lebih jelas daripada tipe akustik.

Dokter yang menggunakan jenis ini tidak lagi kesulitan mendiagnosis penyakit atau gangguan pada pasien karena keakuratan deteksi frekuensi suara. Selain itu, jenis ini menggunakan bantuan baterai dalam membuat gelombang suara jadi lebih jelas sesuai dengan namanya. 

harga stetoskop

Harga Stetoskop

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan membeli alat kesehatan ini selain harganya. Hal tersebut adalah material yang digunakan untuk membuat, unit datang di busa kotak dengan lapisan dan lainnya.

Setelah itu, kamu dapat menentukan stetoskop mana yang akan dibeli, untuk tie stetoskop ABN spectrum dijual dengan harga Rp.65.000 – Rp.70.000, untuk tipe rappaport memiliki harga HRp205.000, majestic Rp.220.000, fetal Rp.300.000.

Demikian ulasan singkat mengenai stetoskop hingga harga stetoskop yang terangkum singkat. Informasi harga ini dirangkum dari berbagai sumber baik toko offline atau online. Semoga artikel ini membantu dan dapat dijadikan rujukan.
LihatTutupKomentar