Jenis dan Bagian-bagian Infus Set

Pernahkan kamu melihat pasien menggunakan peralatan medis yang disebut infus.

Infus set adalah alat yang digunakan oleh kedokteran tempat transfusi infus. Lebih lengkapnya silahkan simak ulasan berikut ini.

Pengertian Infus Set

Infus set adalah salah alat yang berfungsi untuk menghubungkan iv catheter dan cairan infus. Alat ini merupakan salah satu bagian terpenting dari kesehatan. Selain itu, alat medis ini mempunyai fungsi lain sebagai jalan masuknya antara cairan ke tubuh pasien dengan pengaturan konstan sebagai hal yang membuat pasien nyaman.

Alat ini hanya dapat dipakai satu kali antar pasien atau lebih tepatnya sekali pakai. Penggunaan infus set difokuskan untuk memberikan obat kepada pasien melalui pembuluh darah. Selain itu, infus set juga digunakan karena pasien kemungkinan sudah tidak bisa meminum obat lewat mulut atau oral.

Bagian Infus Set Siapa sangka alat yang terlihat hanya memiliki satu bagian ternyata mempunyai berbagai pembagian fungsi kerjanya. Infus set memiliki beberapa bagian alat dalam satu wadah dengan manfaat dan fungsi berbeda.

 Sejarah Infus

Pada tahun 1662, Johann Major adalah orang pertama yang berhasil menanamkan infus ke manusia. Pekerjaan Mayor melibatkan transfusi darah dan penyuntikan zat obat. Sayangnya, banyak kematian yang diakibatkan oleh pekerjaan Mayor karena infeksi di luka infus.

Pada tahun 1665, Richard Lower menyelamatkan nyawa hewan dengan melakukan transfusi darah dari hewan lain.

Dua tahun kemudian, Jean Baptise Denis menginfuskan darah domba ke anak laki-laki berusia 15 tahun. Sementara bocah itu selamat, Denis kemudian melakukan prosedur itu lagi pada pria lain tapi ia malah meninggal.

Karena itu, Denis diadili dengan tuduhan pembunuhan. Dia dibebaskan tak lama kemudian, tetapi Dekrit Chatelet melarang semua transfusi tanpa persetujuan dari Fakultas Kedokteran Paris yang diikuti oleh Roma dan Inggris.

Pada tahun 1830-an, Dr. Thomas Latta menemukan bahwa menyuntikkan air asin ke dalam aliran darah pasien memiliki dampak terukur dalam memerangi kolera, yang menghilangkan air dari aliran darah. Selama periode yang sama, Dr. James Blundell membuktikan bahwa mentransfusikan darah hewan ke manusia tidak aman. Hanya darah manusia yang dapat ditransfer ke manusia.

Menjelang akhir abad ke-19, Perusahaan Luer mengembangkan sambungan Luer, yang masih digunakan sampai sekarang. Ala kesehatan ini memungkinkan kepala jarum suntik dapat dengan mudah dipasang dan dilepas. Pada tahun 1900, Karl Landsteiner mengidentifikasi empat klasifikasi utama darah manusia, sehingga membuktikan bahwa tidak semua darah manusia itu sama.

Berikut ini adalah beberapa bagian dari alat kedokteran infus set :

• Spike atau penetrate needle infus: bagian dari infus berikut ini adalah plastik yang tajam dan bentuknya menyerupai suntik untuk memasukkan infus serta penghubungan antara cairan infus agar dapat keluar dari kolf. Selain itu, spike juga berfungsi menjadi faktor tetes makro dan mikro.
• Connector _ alat ini menjadi bagian yang menghubungkan selang infus dengan iv catheter.
• Ventilasi udara atau air vented _ bagian infus set ini adalah lubang kecil yang berada di spike dengan fungsi sebagai penyabil udara pada tabung tetesan, hal ini sangat sesuai dengan namanya. Selain itu, air vented juga memberikan cairan infus berupa vial seperti paracetamol flash yang membuat perawat tidak perlu membuat ventilasi udara kembali dengan jarum.
• Spike cup _ bagian ini berupa penutup untuk penetrate needle pada infus set yang mempunyai fungsi sebagai pensteril penetrate needle.
• Solution filter _ bagian ini sering disebut dengan penyaring larutan yang menjadi penghubung antara selang dan chamber atau tabung tetes. Selang atau tube akan mencegah partikel, kotoran dan udara yang bisa membekukan darah transfusi dan mencegah masuknya cairan dengan bakteri masuk ke pembuluh darah vena melalui infus.
• Drip chamber _ bagian ini berupa tabung untuk menampung tetesan infus sebelum dialirkan ke selang yang berfungsi sebagai pencegah emboli udara.
• Roller clamp set _ bagian infus set ini merupakan roller set dengan fungsi sebagai pengatur cairan.
• Blood filter _ bagian ini khusu di infus set yang mempunyai fungsi sebagai penyaring darah serta mencegah masuknya trombus ke aliran darah.
• Needle cap _ bagian ini adalh penutup jarum yang memiliki fungsi menjaga kesterilan serta pencegah jarum menusuk ke kulit pasien.
• Needle hub _ jarum yang melekat di conector infus set dengan fungsi sebagai needle spooling atau ventilasi dari infus berjenis flash dan vial.
• Injection site _ penghubung antara konektor dan selang infus yang dibuat dari karet.
• Y-injection connector _ bagian ini merupakan tube atau selang yang dibuat dari karet elastis dengan fungsi sebagai media penyuntikan obat intravena atau via bolus.

Jenis Infus Set Alat kesehatan yang sering digunakan jika pasien tak lagi dapat meminum obat lewat oral atau mulut ini mempunyai beberapa jenis. Infus set mempunyai 3 jenis berbeda baik fungsi serta kegunaan masing-masing. 

Berikut ini adakah ulasan mengenai jenis infus set:

• Infus set mikro Infus set mikro adalah jenis infus set yang mempunyai tetesan kecil dan biasanya hanya digunakan oleh pasien dengan kebutuhan cairan lebih rendah dari biasanya. Pasien yang dimaksud mempunyai kebutuhan cairan rendah adalah pasien anak-anak, bayi dan yang mempunyai penyakit jantung.
• Infus set makro Hampir sama dengan infus set mikro, sesuai dengan namanya jenis ini mempunyai faktor tetes yang lebih besar dan biasanya digunakan oleh pasien dengan kebutuhan cairan sedang hingga banyak. Infus set makro lebih sering difungsikan untuk pasien dewasa.
• Tranfusi set Infus set jenis ini mempunyai faktor tetes yang jauh lebih besar dari kedua jenis yang sudah disebutkan. Pada infus ini terdapat blood filter yang membedakannya dengan kedua jenis lain. Infused ini menjadi saluran dari transfusi darah dan produk lainnya yang serupa.

Demikianlah ulasan singkat mengenai infus set dan hal yang berkaitan dengan alat medis tersebut. Melalui artikel ini kamu dapat mengetahui bahwa peralatan medis ini mempunyai beberapa jenis dan bagian dalam satu alat medis.

Penggunaan infus juga hanya dilakukan jika pasien tidak mungkin meminum obat dari mulut. Semoga artikel ini dapat menjadi media belajar dan membantu pengetahuan dari pembaca.