-->

SOP Spirometri HI-101

Peralatan elektromedik.com-Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang SOP Spirometri merk Chest dengan tipe HI-101. Artikel ini berisi cara bagaimana menginstall, mengoperasikan, maintenance, dan melakukan perbaikan alat Spirometri HI-101 kepada sobat elektromedis dimanapun berada.

Persiapan Instalasi

  • Persiapan
    • Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum instalasi adalah sebagai berikut:
      • Berita Acara
      • Standard Tools (Gunakan standart tools)
      • TeganganListrik (Siapkan stop kontak 220-240VAC)
  • Instalasi
    • Standart accecories
      • Pastikan parts pada list dibawahtidakterjadikerusakan. Parts yang termasuksbb:
        • Chestgraph hi-101  1pc
        • Flow sensor body 1 pc
        • Flow sensor head 3 pcs
        • Power cord 1 pc
        • Paper mouthpiece (50 pcs/box) 1 box
        • Nose clip 2 pcs
        • Printer paper 1 roll
        • Fuse 1 pc
        • Operation manual 1 pc

  • Koneksi
    • Pastikan alat dalam kondisi OFF saat pasang dan melepas kabel power, kabel grounding serta flow sensor selang spiral 
      • Pasang Kabel Power
      • Pasang kabel power pada inlet power supply yang terletak dibagian belakang unit.
      • Pasang kabel power berground bagian satunya ke supply 220-2240VAC, 50/60HZ

      • Charger Battery (Saat battery telah discharge, unit dapat difungsikan tanpa menggunakan kabel power
        • Pasang kabel power pada inlet power supply yang terletak dibagian belakang unit.
        • Pasang kabel power berground bagian satunya ke supply 220-2240VAC, 50/60HZ
        • Tekan tombol OFF, dan charge paling tidak 12 jam
        • Setelah charge lebih dari 12 jam, lepas kabel power dari unit dan dapat digunakan untuk pengukuran.
        • Maksimalwaktu penggunaan saat charge penuh kira-kira 3 jam. Saat penggunaan lebih dari 3 jam gunakan kabel power
        • Kapasitas battery dapat habis. Waktu penggunaan dapat menjadi lebih singkat setelah beberapa tahun/penggunaan. Pada saat waktu penggunaan menjadi lebih singkat dari 330 menit, ganti battery tersebut.
      • PasangSelang Spiral Flow Sensor
        • Pasangkan selang spiral flow sensor A, kekoneksi A pada unit
        • Pasangkan selang spiral flow sensor B, ke koneksi B pada unit
        • Putar dan jamin aman dari tarikan
        • Pastikan selang telah rapat (untuk melepas, putar berlawanan saat pemasangan)
        • Siapkan Flow Sensor

        • Masukkan flow sensor head ke dalam flow sensor body (samakan tanda “ segitiga ke bawah”,”segitiga ke atas” pada flow sensor head dan flow sensor body. Tanda tersebut hanya ada pada satu sisi”
        • Masukkan ke dalam, pastikan terpasang kokoh
        • Pasangkan spiro filter pada flow sensor head
        • Pasang mouthpiece pada spirofilter
        • Pasang Kertas Printer
        • Buka cover printer (buka seperti gambar)
        • Letakkan kertas (cek bagian depan dan belakang)
        • Sisakan sedikit kertas dan tutup cover (pastikan tertutup rapat, jika tidak akan bekerja tidak baik)
        • Sobek sisa kertas 
Melakukan Pengoperasian Alat
  • Cara pengoperasian :
    • Pasang kabel power, kabel sensor dan kertas print pada unit
    • Hidupkan alat dengan menekan tombol pada samping kiri, ke posisi ON (I)
    • Maka pada layar akan muncul tampilan awal (Main menu)
    • Lakukan kalibrasi dengan menggunakan Calibration Syringe satu kali dalam sehari. Tekan tombol “Start” dan lakukan kalibrasi hingga di layar “Result” muncul tulisan “OK/NG” di kolom IN dan EX. Bila “NG” ulangi kalibrasi hingga “OK”
    • Masukkan data pasien dengan menekan tombol ‘ID’
    • Pastikan “Predicted Formula” menggunakan ASIA1 (formula yang telah digunakan Jepang lebih dari 30 tahun) atau ASIA3 (formula terbaru dari Japanese Respiratory Society) untuk orang Asia
    • Lakukan pengukuran/pemeriksaan kepada pasien dengan menekan tombol SVC, FVC, MVV, MV, MCT atau BD, tergantung pemeriksaan yang akan dilaksanakan. Pilih mode pengukuran yang diinginkan. Tekan tombol “Start” (muncul tulisan ‘flow zero adjustment’) setelah tulisan hilang lakukan peniupan. Setelah peniupan selesai tekan tombol “Stop”. Pastikan satu kali pemeriksaan dilakukan 3, 5 atau 7 manuver untuk mendapatkan hasil yang maksimal
    • Setelah selesai pemeriksaan hasil dapat dilihat terlebih dahulu dengan menekan tombol “Intrps”.
    • Tekan tombol “Print” untuk mencetak data dari hasil pengukuran. 
    • Tekan tombol data stored untuk menyimpan data pemeriksaan pasien.
    • Matikan alat setelah selesai melakukan pemeriksaan dengan menekan tombol disamping kanan unit pada posisi OFF (O).
  • Cara Peniupan :
    • SVC
      • Pasien bernapas biasa beberapa kali, setelah terdengar bunyi ‘bip-bip’, kemudian tarik nafas dalam semaksimal mungkin, lalu buang nafas secara perlahan, sampai tidak tersisa. Kemudian bernafas normal kembali.
    • FVC
      • Pasien bernapas biasa beberapa kali, kemudian tarik nafas dalam semaksimal mungkin lalu buang nafas dengan kuat, cepat dan sekencang-kencangnya. Lalu tarik nafas secepat mungkin dan nafas seperti biasa
    • MVV
      • Pasien bernapas dengan cepat dan dalam selama 12 detik. Pengukuran berhenti dengan sendirinya setelah waktu terpenuhi. Usahakan mencapai batas atas dan batas bawah garis kuning di grafik
    • MV
      • Pasien bernapas secara biasa dan normal selama 60 detik. Pengukuran berhenti dengan sendirinya setelah waktu terpenuhi.
    • BD
      • Pastikan test BD dilakukan setelah FVC dilakukan. Lakukan pemberian therapy inhalasi bronkodilator, dan setelah 10 – 20 menit baru dilakukan test BD.  Di mode FVC tekan   lalu tekan “START” instruksikan pasien bernapas biasa beberapa kali, kemudian tarik nafas dalam semaksimal mungkin lalu buang nafas dengan kuat, cepat dan sekencang-kencangnya. Lalu tarik nafas secepat mungkin dan nafas seperti biasa.
    • MCT
      • Jika diperlukan, setelah tekan MCT, tekan 7 untuk setting skema aturan pengenceran obat metacoline. (terlampir skema pengenceran menurut ATS 1999). Tekan Start pasien bernapas biasa beberapa kali, kemudian tarik nafas dalam semaksimal mungkin lalu buang nafas dengan kuat, cepat dan sekencang-kencangnya. Lalu tarik nafas secepat mungkin dan nafas seperti biasa. Ulangi beberapa kali hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.

  • Perawatan Unit 
    • Persiapan 
      • Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum preventive maintenance adalah sebagai berikut:
        • Form Preventive Maintenance.
        • Alat Kalibrasi (syringe).
      • Preventive Maintenance
        • Sesuai pada form PM, maka lakukan hal-hal sebagai berikut:
          • Sebelum alat dihidupkan, lakukan pengecekan:
            • Nose clip dan accecories lainya siap
            • Mouthpiece, kertas printer dan spiro filter cukup
            • Apakah flow sensor cukup bersih dan kering
            • Apakah kabel power telah terpasang baik
            • Apakah selang spiral flow sensor terpasang baik
            • Apakah kertas telah dipasang
            • Apakah ada kerusakan /retak pada unit
            • Apakah panel basah
            • Apakah bagian dalam sensor head bersih dan tidak rusak
            • Apakah kabel power rusak
            • Apakah alat basah
        • Setelah alat dihidupkan, lakukan pengecekan:
          • Apakah karakter pada LCD terlihat jelas
          • Apakah menemukan percikan atau bau
          • Apakah menemukan lonjakan listrik atau alat panas
          • Apakah menemukan masalah dari alat lain dari sekitarnya
          • Apakah layar display normal
          • Dapatkah mengoperasikan menggunakan panel dengan baik
          • Apakah printer berfungsi normal\
          • Apakah hasil print out jelas
          • Apakah menemukan masalah saat pengopersaian
          • Apakah tanggal sesuai
          • Lakukan kalibrasi menggunakan syringe, setelah unit dihidupkan 10 menit atau lebih.
            • Tekan tombol SVC, lalu tekan Menu (angka 8), gerakan kursor ke [Calibration], kemudian tekan tombol Enter.
            • Layar [Calibration] akan muncul

            • Masukkan kapasitas syringe yang akan digunakan (1~6L)
            • Pasang sensor ke syringe dengan penghubung adapter silicon syringe
            • Tekan tombol [Start], tunggu sampai tampilan ‘Flow zero adjustment’ hilang.
              • Tahan flow sensor dan sensor seningga tidak bergerak
              • Jangan gerakan syringe saat masih ‘flow zero adjusment’. Jika ternyata bergerak dan siringe telah digerakan muncul ‘flow zero adjust is failed’, tekan salah satu tombol dan ulangi lagi, pastikan flow sensor had stabil.
            • Setelah ‘Flow zero adjust’ hilang, Baru lakukan peng-kalibrasian dengan menggerakkan terus syringe maju-mundur secara teratur.
            • Gerakkan maju mundur sekitar lima kali, Peng-kalibrasian akan berhenti otomatis, dan akan ada tampilan hasil kalibrasi.
            • Kalibrasi sukses di tandai dengan kedua hasil OK. 
              • Jika error kurang dari +/- 2%, akan muncul OK
              • Jika error lebih dari +/- 2%, akan muncul NG. Jika NG muncul ulangi kalibrasi dengan menekan tombol (Start)
              • Normalnya kalibrasi selesai dengan OK, setelah beberapa kali mencoba.
            • Tekan tombol [8/Menu]dan <setup menu> akan muncul.
            • Setelah selesai penggunaan/pengecekan:
              • Apakah dapat menyimpan data dengan baik
              • Apakah menemukan masalah saat pengoperasian
              • Apakah menemukan kotoran atau kerusakan pada unit
              • Bersihkan flow sensor
              • Keringkan flow sensor jika basah
              • Bersihkan accecories
              • Apakah masih cukup mouthpiece, kertas printer dan spiro filter
              • Apakah thermal head bersih
              • Matikan unit
              • Apakah ada cairan disekitar alat
              • Simpan alat dengan baik
    • Dokumen Preventive Maintenance
      • Dokumen preventive maintenance meliputi
        • Service Report
        • Form Preventive Maintenance
  • Perbaikan Alat
    • Persiapan
      • Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum troubleshooting adalah sebagai berikut:
        • Standard tools\
        • Manual/operational book
        • Service book
    • Flowchart  Perbaikan
      • Sebelum dilakukan perbaikan terhadap alat dari kerusakan/permasalahan yang muncul, chek terlebih dahulu sebagai berikut:

MASALAH

POINT CHECK

Power tidak dapat menyala

Sudahkan Kabel power terkoneksi baik

Fuse putus

Display sukar dibaca

Apakah penyimpanan alat ditempat dingin?

Tinggalkan unit sementara waktu setelah dihidupkan, selanjutnya akan didapat display yang jernih

Peniupan tidak dapat dilakukan

Apakah Selang spiral flow sensor telah terpasang baik?

Apakah flow sensor body dan flow sensor head terpasang baik?

Apakah flow sensor rusak?

ZERO adjust tidak dapat selesai

Apakah meniup atau menggerakan flow sensor saat ZERO adjustment?

Data pengukuran terhapus

Apakah ID diubah saat pengukuran? Jika anda hanya mengubah ID, akan mengeprint data yang dipilih. Tapi jika melakukan pengukuran setelah merubah ID, maka data sebelumnya akan terhapus

Printer tidak berfungsi

Apakah kertas telah dipasang?

Apakah pemasangan kertas telah benar?

Printer tidak dapat ngeprint

Apakah penutup printr telah tertutup benar?

Apakah sudah dicek posisi/muka kertas saat pemasangan?

Data tidak dapat ditransfer

Apakah ada spirobank software

Apakah dongle(copy guard HASP) sudah terpasang pada USB port PC

Apakah sudah benar menggunakan ‘Straight”serial kabel, jika menggunakan ‘cross’ kabel tidak bisa.

Apakah setting transmisi sudah benar (sepeti boud rate, parity bit, stop bit,waveform)

Pengukuran data tidak normal

Sudahkah kalibrasi

Apakah mengisi data temperature dan PB benar? (normalnya PB 1013hPa/760mmHg, dan menurun 10hPa pada perubahan ketinggian 100m)

Apakah masih menggunakan flow sensor rusak, ganti flow sensor dengan yang baru.

Terlalu lembah pada flowsensor. Ganti dengan yang baru atau keringkan

Apakah pasien melakukan pengukuran saat flow zero adjustment?

Apakah pasien menggunakan nose clip? Kemungkinan pasien bernafas lewat hidung.

Apakah flowsensor tidak rusak? Tidak dibersihkan?

Perkiraan nilai terlihat aneh (contoh: FEV1pr lebih besar dari FVCpr. FVCpr untuk gadis umur 17th lebih besar dari umur 18th)

Satu prediksi formula tidak menyakup semua umur, gender, berat dan ras untuk parameter spiro.

Error kabibrasi lebih dari +/- 3%

Sudahkah memasukkan suhu dan PB dengan benar

Apakah memulai kalibrasi saat flow zero adjust

Melakukan kalibrasi dengan gencar

Pengukuran BD tidak dapat dilakukan

Peniupan sebelum pengobatan inhalasi (SVC,FVC,MVV)apakah telah dilakukan

    • Perbaikan 
      • Kemungkinan dari kerusakan/masalah yang terjadi, diperlukan penggantian part. Sebelum dilakukan perbaikan/penggantian part perhatikan hal-hal sebagai berikut:
        • Perhatikan settingan awal. Catat settingan sebelum memulai perbaikan
        • Lepas unti dari sumber tegangan. Pastikan unit terlepas dari socket dinding. (Kabel power dilepas). Gunakan sarung tangan kerja saat bersentuhan dengan alat. Saat masih berfungsi dengan battery, pastikan battery di lepas .
        • Perhatian saat memegang PCB. Gunakan sarung tangan kerja dan wrist strap grounding. Gunakan antistatis untuk menyimpan dan membawa sementara part-part. Pastikan saat bekerja dan membawa PCB dengan keadaan battery  Tidak dalam keadaan terhubung. Saat PCB atau ROM diganti pastikan di initialize. 
        • Perhatian dalam membawa flow sensor. Jangan memasukkan jari atau batang ke dalam sensor, jika film rusak gunakan sensor head baru. Jika o-ring pada sensor head terlepas/hilang ganti sensor head dengan yang baru.
      • Power supply tidak bisa ON
        • Tombol ON tidak bisa untuk menghidupkan power supply
        • Lepas key board (gb 1) dan hubungkan #11 dan #12 pada PCB (gb.4)
        • CN102 dan TR401seharusnya ON dan power supply seharusnya ON, 
        • jika power supply dapat ON dengan langkah ini, hal ini mengindikasikan bahwa konector tidak ada arus atau keyboard rusak.
        • Jika power supply tidak bisa ON, PCB atau rafo rusak
        • Powersupply mati tiba-tiba
        • Jika power supply mati tiba-tiba saat ON atau segera saat mulai print, hal ini kemungkinan disebabkan charging battery tidak cukup. Hubungkan ke sumber tegangan dan charging (24 jam)untuk mengembalikan kondisi normal battery dan lanjutkan penggunaan.
        • Jika power supply mati segera, setelah di ON dengan terhubung sumber tegangan AC tanpa Battery, kerusakan kemungkinan pada PCB atau Trafo.
      • Power supply tidak bisa OFF
        • Lepas keyboard (gb.1) dan hubungkan circuit #16 dan #14 (gb.4)
        • CN102 dan TR402 seharusnya OFF dan power supply mati.
        • Jika power supply OFF dengan langkah ini, konector tidak ada arus atau keyboard rusak.\
        • Jika power supply tidak OFF, maka kemungkinan kerusakan pada PCB atau Trafo.
        • Tekan kebawah power ON lebih dari 2 detik dan CPU control akan mematikan power supply. Gunakan metode ini untuk darurat selama mengganti keyboard.
      • Mengganti Battery Internal
        • Buka unit (gb.1)
    • Dokumen Perbaikan
      • Dokumen troubleshooting meliputi
        • Service Report
  • Gambar 1. Melepas case unit
    •  Lepas 4 baut pada sensor holder


    • Lepas 5 baut yang menghubungkan case atas dan bawah
    • Buka cover kertas printer


    • Buka case atas unit

    •    Lepas kabel battery (CN402)
      • Gambar 2.  Melepas printer
    • Buka pengunci CN103 pada PCB MPCB0069A dan lepas kabel printer

    • Lepas 4 baut tempat kertas printer dan lepas unit printer (bersamaan dengan tempat kertas) dari case bagian bawah main unit

    • Lepas baut pada alat printer dan pisahkan dari tempat kertas


    • Photo dan beri tanda mechanism printer yang lama dengan yang baru penggantinya

    • Pasang mechanism printer yang baru

    • Mengganti roller printer
      • Lepas roller printer lama, Photo dan beri tanda roller printer yang lama dengan yang baru penggantinya. 

  • Gambar 3. Melepas LCD
    • Lepas kabel penghubung CN104 dan CN101 pada PCB.
    • Lepas 4 baut pemegang LCD
    • Photo dan beri tanda LCD yang lama dengan yang baru penggantinya

Gambar 4.  Main board


Sekian artikel tentang SOP Spirometri HI-101, silahkan baca artikel kami lainnya di peralatanelektromedik.com terimakasih sobat elektromedis sudah membaca artikel kami semoga bermanfaat.



LihatTutupKomentar