-->

Sop Ventilator Hamilton C1


Peralatanelektromedik.com-Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan SOP tentang Ventilator merk Hamilton Medical dengan tipe C1. Artikel ini berisi bagaimana cara menginstal, mengoperasikan, memaintenance, dan melakukan perbaikan alat Ventilator C1 kepada sobat elektromedis dimanapun berada. 




  • Persiapan
    • Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum instalasi adalah sebagai berikut:
      • Berita Acara (berita acara instalasi dan uji fungsi).
      • Standard Tools (tools komplit).
      • Tekanan Gas (>2 mbar, <5-6 mbar HPO), untuk LPO terdapat connector sendiri.
      • Tegangan Listrik (ac 220-230 Vac).
      • Patient Leakage Current Test (<1 Vdc).
  • Instalasi
    • Cek kelengkapan unit.
    • Install troly unit.
    • Install unit (pasang pada troly) and mounting arm.
    • Install humidifier and chamber.
    • Install breating set komplit.
    • Running test unit.
    • Uji fungsi unit
  • Dokumen Instalasi
    • Dokumen instalasi meliputi :
      • Berita Acara.
      • Service Report.
      • List Training Operation.
      • Warranty Card.
      • Foto saat instalasi.




Tujuan :
Sebagai pedoman pengoperasian unit Ventilator C1

Ruang Lingkup:
SOP pengoperasian Ventilator C1 dapat digunakan untuk Ventilator C1

  • Prosedur:
    • Kenalilah bentuk dan aksesoris HAMILTON – C1.
    • Pasang semua breathing set dengan benar dan komplit.
    • Pasang selang GAS O2 ke outlet dinding.
    • Pasang Kabel power ke sumber listrik.
    • Nyalakan unit dengan menekan switch On/Off.
    • Inputlah jenis kelamin & tinggi badan pasien. Maka secara otomatis Hamilton-C1 akan menghitung IBW (ideal body weight) pasien tersebut.
    • Pilih ”Start Ventilation”
    • Lakukan kalibrasi tighness test dan flow sensor.
    • Jika semua sudah dalam kondisi normal, ventilator siap di pakai ke pasien. Jangan lupa nyalakan humidifiernya.
    • Pilihlah mode yang sesuai, atur setting parameter pada menu ”control” dan atur setting batas alarm pada menu ”alarm”.
    • Untuk Lebih detailnya selalu lihat operator manual.
    • Jalankan test & kalibrasi melalui menu “System” kemudian pilih “Test & Calib”

  • “Tightness” artinya mengkalibrasi kerapatan pada breathing set yang sudah dipasang, apakah ada kebocoran atau tidak.
    • Cara kalibrasi Tightness Test
      • Pilih menu “Tightness”
      • Tunggu pesan yang muncul di monitor
      • Disconnect Patient, artinya  lepaskan balon test.
      • Tighten Patient System tutup bagian flex tube yang terbuka dengan sarung tangan sterill
      • Connect patient, pasang kembali flex tube & balon test.
        • Perhatikan kotak di sebelah menu “ tightness ”. Jika tercentang warna hijau berarti tidak ada kebocoran pada breathing circuit yang terpasang. Apabila yang muncul tanda silang berwarna merah, cek kembali pemasangan circuit karena berarti masih terbaca adanya kebocoran.
  • Kalibrasi “Flow Sensor” artinya mengkalibrasi apakah flow sensor masih dapat digunakan atau harus diganti.
    • Cara Kalibrasi Flow Sensor Pediatric / Adult
      • Pilih menu  “Flow Sensor”
      • Tunggu pesan yang muncul di monitor
      • Disconnect Patient  lepaskan flextube & balon test
      • Turn The Flow Sensor baliklah posisi flow sensor yakni bagian yang bertuliskan “PATIENT” menghadap ventilator. Pada proses ini diperlukan konektor yang sudah disediakan dalam setiap kemasan flow sensor
      • Calibration in Progress  artinya proses kalibrasi sedang berlangsung
      • Turn The Flow sensor  baliklah posisi flow sensor yakni bagian yang bertuliskan “PATIENT” kembali menghadap ke pasien tanpa konektor lagi
      • Calibration in Progress artinya proses kalibrasi sedang berlangsung untuk sisi sebaliknya
      • Connect patient, pasang kembali flex tube & balon test.
        • Perhatikan  kotak di sebelah menu :”flow sensor”. Jika tercentang warna hijau berarti kalibrasi berhasil. Apabila yang muncul tanda silang berwarna merah, berarti kalibrasi gagal, ulangi sekali lagi prosedur kalibrasi.
  • Kalibrasi O2 cell artinya mengkalibrasi O2 cell yang terpasang apakah dapat membaca / menyensor konsentrasi oksigen yang disetting dengan konsentrasi oksigen yang termonitor.
    • Cara Kalibrasi O2 cell
    • Pilih menu ”O2 cell”
    • Tunggu 2 menit
      • Perhatikan  kotak di sebelah menu ”O2 cell”. Jika tercentang warna hijau berarti kalibrasi berhasil. Apabila yang muncul tanda silang berwarna merah, berarti kalibrasi gagal, ulangi sekali lagi prosedur kalibrasi.



  • Persiapan
    • Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum preventive maintenance adalah sebagai berikut:
      • Alat Kalibrasi
      • Buku manual ventilator C series
      • Form Preventive Maintenance
  • Preventive Maintenance
    • preventive maintenance meliputi
      • Bersihkan filter fan dan tutup cover
        • Buka cover belakang dang bersihkan spon yang berada di belakan fan unit

        • Untuk yang C1 berada disebelah kiri saat kita menghadap unit, ambil spon penutup fan dan bersihkan.
      • Masuk test software 
        • Untuk masuk TSW semua ventilator type C1 series sama untuk C1 tekan tombol B dan C secara barengan lalu tekan tombol A sampai terdengar bunyi, tunggu sampai lampu D nyala baru dilepas (B dan C). Di mode test software C1 sudah lengkap panduan bergambar dan bertulis.
        • Untuk C2 tekan tombol 3 dan 4 secara barengan lalu tekan tombol 1 sampai terdengar bunyi, tunggu sampai nyala baru dilepas (3 dan 4). Didalam test software pada hamilton type C series sudah terdapat panduan maintenance bergambar dan tertulis lengkap (kita hanya menjalankan sesuai panduannya), dan juga bisa support tambahan dengan buku manual hamilton type C series yang bersangkutan.
      • Test monitoring dengan alat kalibrasi
        • Nyalakan unit ventilator dan seting pada mode (S)cmv dan samakan posisi teslung ventilator sesuai gambar, dan lihat monitoring ventilator dengan alat kalibrasi. Setelah itu tulis pada report maintenance. 
    • Petunjuk teknik sterilisasi 
    • Petunjuk teknik sterilisasi breathing circuit
      • Lepas semua bagian yang akan dibersihkan, breathing set harus dilepas semua satu persatu.
      • Cuci bagian-bagian tersebut dengan air hangat dan beri sabun yang lembut.
      • Bilas seluruhnya sampai bersih dengan air hangat.
      • Semprot dengan udara kering
      • Cek seluruh bagian-bagian yang telah dibersihkan, ganti jika ada yang rusak.
      • Disinfeksi atau sterilkan.
    • Petunjuk umum cara disinfeksi secara kimia
      • Bersihkan sesuai dengan petunjuk umum cara membersihkan.
      • Cek seluruh bagian-bagian yang telah dibersihkan tersebut.
      • Disinfeksi dengan alkohol 70 % selama 1 – 3 jam. Larutan kimia lain yang diperbolehkan untuk digunakan :Schulke & Mayr Lysetol® AF dan Gigasept® FF, dan Henkel-Ecolab Incidur® dan sekusept® PLUS. Larutan seperti ini telah diuji coba berdasarkan petunjuk umum dari manufaktur. 
      • Selanjutnya rendam semua asesoris dalam aquadest selama 1 – 3 jam.
    • Petunjuk umum cara sterilisasi dengan autoclave
      • Bersihkan sesuai dengan petunjuk umum cara membersihkan.
      • Cek seluruh bagian-bagian yang telah dibersihkan tersebut.
      • Pasang kembali bagian-bagian tersebut
      • Autoclave sesuai aturan yang dianjurkan.
    • Form perawatan



Sekian artikel tentang Sop Ventilator Hamilton C1, silahkan baca artikel kami lainnya di peralatanelektromedik.com terimakasih sobat elektromedis sudah membaca artikel kami semoga bermanfaat.
LihatTutupKomentar